1. Bissapu
Air terjun Bissapu yang terletak di Desa Bonto Salluang, sekitar 5 kilometer dari Kota Bantaeng, Sulawesi Selatan ini, boleh jadi belum sepopuler Bantimurung yang telah tersohor di Indonesia bahkan dunia.
Meski demikian, air terjun ini sesungguhnya memiliki pesona yang mengagumkan. Deru air yang kadang membiaskan warna-warni pelangi ini, menyembul di antara gugusan tebing terjal di sekitarnya. Bila ingin berkunjung, pagi hari adalah saat yang paling pas.
2. Cibeureum
Cibodas mungkin sebuah nama yang tak lagi asing di telinga Anda yang tinggal di ibukota. Taman hijau yang dipenuhi pepohonan dengan hawa yang masih sejuk, menjadi daya tarik utama dari tempat yang berada di kaki Gunung Gede Pangrango ini. Tidak heran bila setiap akhir pekan, tempat ini pasti dipenuhi wisatawan.
Di sini Anda juga bisa menjumpai sebuah air terjun cantik yang tersembunyi di antara lereng-lereng curam yang dikenal dengan nama Cibeureum. Bukan hanya satu, di kompleks air terjun ini Anda bisa melihat dua air terjun lain yang berasal dari Sungai Cikundul dan Cidendeng plus hutan tropis Jawa Barat yang masih lebat.
Berjarak sekitar 2,6 km atau satu jam dengan berjalan kaki dari gerbang masuk Taman Nasional, perjalanan untuk mencapai air terjun Cibeureum ini tidak seberat dan sesulit yang dibayangkan. Setelah membekali diri dengan tiket masuk (Rp.3.000,-), Anda tinggal berjalan santai melintasi jalan yang relatif datar dan terlindung pepohonan. Pada beberapa bagian yang dulunya berlumpur atau curam, sudah dibangun jembatan kayu.
Pokoknya jangan takut kehabisan tenaga, deh. Anda tidak akan merasa lelah karena di tengah perjalanan akan menemukan sebuah telaga yang bisa berubah warna, kadang hijau kecoklatan atau biru. Unik bukan?
3. Bantimurung
Di selatan Sulawesi, air terjun yang berada di Maros ini menjadi tujuan favorit para wisatawan. Berkat kecantikan alamnya, seorang ilmuan terkenal asal Inggris, Alfred Russel Wallace pun mengaku jatuh cinta.
Tidak seperti air terjun yang lain, air terjun Bantimurung memang lebih landai. Namun, lereng yang menjadi jalan air sungai yang tak kunjung surut ini, terlihat unik dan mengagumkan. Di samping menawarkan keindahan air terjun, Anda juga bisa singgah ke Museum Kupu-Kupu atau Gua Mimpi yang masih memiliki stalaktit dan stalagnit. Gua ini berjarak sekitar 800 meter dan dapat dicapai melalui tangga di sisi kiri air terjun.
4.Sipiso-piso
Membahas soal air terjun, tentu tak bisa lepas dari air terjun yang satu ini. Sipiso-piso yang ada di Sumatera Utara menderu hingga 120 meter, dinobatkan sebagai air terjun tertinggi di Indonesia.
Untuk menuju air terjun ini dari Berastagi, arahkan perjalanan ke Parapat. Tak jauh setelah melewati Kota Kabanjahe, perhatikan jalan dengan teliti dan temukan tanda untuk menuju air terjun ini. Setelah berbelok ke kiri, ikuti jalan ini hingga menemukan sebuah danau besar yaitu Danau Toba. Di danau ini Anda bisa singgah sebelum meniti jajaran anak tangga yang melintasi lereng perbukitan di tepi Danau Toba. Ini yang merupakan satu-satunya jalan aman bagi wisatawan.
5. Gitgit
Tingginya yang mencapai 45 meter, menobatkan air terjun yang terletak di Utara Bali ini sebagai air terjun tertinggi di Pulau Bali. Setelah menempuh perjalanan sekitar 500 meter dengan melintasi anak tangga yang berliku, Anda bisa melihat areal sawah yang membentang dan gemericik air sungai yang mengalir di kawasan yang berada sekitar 7 km sebelum Pantai Lovina ini. Aneka toko yang menjual suvenir unik serta beberapa penginapan sederhana merupakan sejumlah fasilitas yang tersedia di sini. Ingin berenang atau sekadar menikmati keindahannya dari tepian, semuanya tetap asyik!
6.Sendang Gila
Setelah menempuh perjalanan dengan berjalan kaki sejauh 2,5 jam plus 20 menit menyusuri anak tangga, Anda akan sampai di Air tejun Sendang Gila yang berada di Desa Senaru, Lombok. Maklum saja, air yang tercurah dari ketinggian 30 meter ini merupakan tujuan wisata utama di kaki Gunung Rinjani.
Bila stamina dan waktu tidak menjadi masalah bagi Anda, lanjutkan perjalanan menuju air terjun Tiu Kelep dan Betara Lenjang. Merupakan dua air terjun lain yang berada di hulu Sendang Gila. Jangan lupa untuk mencoba mandi di bawah air terjun ini. Konon, siapa saja yang mandi di sini akan merasa satu tahun lebih muda dan tubuh pun akan terasa lebih segar. Jadi, bila Anda sudah mulai khawatir dengan bertambahnya usia, mungkin tidak ada salahnya mencoba air terjun ini. Siapa tahu benar-benar berkhasiat.
7.Kali
Berlibur ke Manado jangan hanya menjelajah ke berbagai tempat makan yang enak. Rasanya belum lengkap bila belum sempat menyaksikan air terjun Kali. Sebab, selain lokasinya yang sangat dekat dari jantung kota, hanya sekitar 10 km, memandangi air terjun setinggi 60 meter ini juga akan memuaskan mata, hati dan pikiran Anda. Jangan lupa siapkan kamera yang waterproof untuk mengabadikannya.
Jalan menuju kawasan yang memiliki dua air terjun ini masih alami, sehingga bila ingin mengunjungi lokasi ini sebaiknya memakai sepatu yang tepat untuk melindungi kaki Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar